Connect with us

Senior

Pelajaran dan Modal Penting Bhayangkara FC

“Kami senang dengan hasil malam ini. Mungkin dari sisi performa, permainan anak-anak kurang, tapi kadang tim yang bagus itu, walau performa kurang begitu bagus, tapi masih bisa mencari cara untuk tetap memenangkan pertandingan. Itu hal bagus, pengalaman, pembelajaran bagus untuk pemain,” ujar Paul Munster, Pelatih Bhayangkara FC usai laga.

Share Medsos

Jakarta – Tidak dalam performa terbaiknya, Bhayangkara FC sukses memaksakan kemenangan 1-0 atas Kalteng Putra dalam laga pekan ke-33 Liga 1 2019 di Stadion PTIK (Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian), Jakarta, Senin (16/12).

Gol semata wayang Bhayangkara FC ke gawang Kalteng Putra ditorehkan Bruno Oliveira de Matos saat laga memasuki menit 77. Meski minim gol, Paul Munster, Pelatih Bhayangkara FC tetap memuji kemampuan pasukannya.

 “Kami senang dengan hasil malam ini. Mungkin dari sisi performa, permainan anak-anak kurang, tapi kadang tim yang bagus itu, walau performa kurang begitu bagus, tapi masih bisa mencari cara untuk tetap memenangkan pertandingan. Itu hal bagus, pengalaman, pembelajaran bagus untuk pemain,” ujar Paul Munster, Pelatih Bhayangkara FC usai laga.

Kemenangan ini menjadi penting bagi Bhayangkara FC. Tidak hanya menjadi laga kandang terakhir musim ini, tapi juga diakui Paul menjadi modal penting sebelum tim menjemput laga penutup Liga 1 2019 ke markas PSIS Semarang, Minggu (22/12).

“Kita senang dapat tiga poin, dan kemenangan ini harus berlanjut dipertandingan terakhir. Karena ini pertandingan home terakhir, pertandingan kandang terakhir kita, jadi ini kemenangan yang bagus,” lanjut pelatih berkebangsaan Inggris ini.

Hasil ini membawa Bhayangkara FC bertengger di posisi ketiga menempel Persipura Jayapura dengan selisih dua poin. Meski kedua tim tidak mungkin mengusik posisi Bali United yang sudah memastikan gelar juara Liga 1 2019, tapi ada gengsi lain yang tengah diburu kedua tim.

Bukan lain slot tampil di kompetisi Asia Piala AFC 2020. Meski hanya slot cadangan, bergantung performa Bali United, wakil juara Liga 1 2019, di kualifikasi Liga Champions Asia (LCA) 2020, tetap tidak lantas mengurangi tensi perburuan posisi runner up musim ini.

Indonesia berpeluang menempatkan dua wakil di kancah kompetisi asia, dengan catatan Bali United berhasil lepas dari jerat kualifikasi LCA 2020, jika gagal maka klub asal pulau dewata ini harus lengser tampil di kasta kedua Piala AFC 2020, yang berarti slot dari runner up Liga 1 hilang. (mak)

Share Medsos

More in Senior