Connect with us

Senior

Alsan Sanda Petik Hikmah dari Kartu Merah Pertama di Karirnya

“Sebenarnya kecewa [terkena kartu merah]. Apa lagi waktu kartu merah baru kebobolan dan tim saya mengalami kekalahan. Cuma itu sudah jadi keputusan wasit. Jadi, harus bisa diterima,” ucap Alsan Sanda.

Share Medsos
Alsan bereaksi saat laga lawan Bali United FC di pekan 2 Shopee Liga 1 2019. Foto : Faisal - Fotografer BFC

Bhayangkara FC – Laga melawan Bali United menyisakan satu cerita tersendiri bagi pemain sayap Bhayangkara FC, Alsan Sanda. Sebab, pada laga yang digelar di Stadion Kapten I Wayap Dipta, Selasa (21/5/2019) lalu, Alsan Sanda mendapat kartu merah.

Bagi pemain berusia 26 tahun, ini adalah kartu merah pertama sepanjang karirnya. Sejak tahun 2017 lalu, pemain asal Kupang tersebut belum pernah sekalipun menerima kartu merah dan diusir wasit dari lapangan.

Di laga melawan Bali United, Alsan Sanda mendapat kartu kuning pertama pada menit ke-29. Mantan pemain Bali United itu kemudian menerima kartu kuning kedua dari wasit Agusman Fauzan Arifin pada menit ke-61.

“Sebenarnya kecewa [terkena kartu merah]. Apa lagi waktu kartu merah baru kebobolan dan tim saya mengalami kekalahan. Cuma itu sudah jadi keputusan wasit. Jadi, harus bisa diterima,” ucap Alsan Sanda.

Sembilan menit setelah Alsan Sanda mendapat kartu merah, Bali United mencetak gol lewat Yabes Roni. Bhayangkara FC pun menelan kekalahan dengan skor 1-0 pada laga tersebut.

Alsan Sanda kemudian memaknai momen itu sebagai bahan untuk refleksi. Alsan Sanda bernjanji ke depan tidak akan sembarangan dalam mengambil keputusan. Sebab, pandangan wasit dengan pemain dalam melihat sebuah momen pasti berbeda.

“Hikmahnya mungkin kedepan harus bisa lebih sabar mengambil keputusan karena walau pun niat kita tidak membuat pelanggaran yang berbahaya tapi pandangan wasit berbeda jadi harus lebih baik lagi ke depan,” tandas Alsan Sanda. (SR)

Share Medsos

More in Senior