Connect with us

Sisi Lain

Arti Momen Lebaran Bagi Alsan Sanda

“Kalau di sini saat lebaran itu kami makan makanan khas. Ada namanya kalesong, boras, dan teus. Disajikannya dengan opor ayam. Itu sudah nikmat,” kata Alsan.

Share Medsos
Alsan (kiri) dan Indra Kahfi (kanan) berlatih bersama di stadion PTIK Jakarta. Foto : MAK - Fotografer BFC

Bhayangkara FC – Beberapa hari lagi umat Muslim di seluruh dunia akan merayakan Idul Fitri yang jatuh pada 5-6 Juni 2019. Idul Fitri menjadi sebuah momen yang sangat ditunggu-tunggu, termasuk bek sayap Bhayangkara FC, Alsan Sanda.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, Alsan selalu merayakan Idul Fitri bersama keluarga besarnya. Pemain berusia 26 tahun itu memanfaatkan libur panjang dari manajemen Bhayangkara FC untuk pulang kampung ke Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Alsan sedikit bercerita momen-momen penting yang akan dilakukannya selama mudik. Salah satunya berziarah ke makam keluarga besarnya.

“Saya sangat senang bisa pulang kampung ke Kupang. Tentu saja ini momen yang sangat ditunggu-tunggu. Saya bisa solat ied dengan keluarga. Kumpul keluarga lalu silahturahmi dan ziarah kubur,” kata Alsan, Sabtu (1/6/2019).

Tentu saja saat kumpul keluarga, ada menu makanan khas Kupang yang harus disajikan saat momen lebaran. Makanan tersebut salah satunya adalah kalesong.

Kalesong sejenis lontong tetapi lebih panjang dan dibungkusi daun kelapa muda. Rasanya unik, sebaiknya dinikmati dengan sate dan bumbu kacang. Kalesong terkadang hanya dijual ketika bulan Ramadan.

“Kalau di sini saat lebaran itu kami makan makanan khas. Ada namanya kalesong, boras, dan teus. Disajikannya dengan opor ayam. Itu sudah nikmat,” kata Alsan.

Alsan dan koleganya mendapatkan libur dari 29 Mei sampai 8 Juni 2019. Ia dan teman-temannya harus kembali berlatih di Jakarta pada 9 Juni sebagai persiapan untuk menghadapi Persela Lamongan di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat, pada 15 Juni mendatang. (MI)

Share Medsos

More in Sisi Lain