Bhayangkara FC berencana untuk bertukar status kandang dengan Persib Bandung. Itu karena The Guardian tidak mendapatkan izin keamanan dari Polda Metro Jaya untuk melakoni laga melawan Persib Bandung pada pekan keenam Shopee Liga 1 2019 di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (30/6/2019).
Polda Metro Jaya memilih untuk fokus mengamankan sidang Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi, Jakarta Pusat, yang juga belum usai. Manajemen Bhayangkara FC sempat ingin menggelar laga melawan Maung Bandung di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, tetapi juga tidak mendapatkan izin keamanan.
“Dari wilayah hukum Polda Metro Jaya tidak mendapatkan izin pertandingan karena masih fokus di Mahkamah Konstitusi. Kami juga tidak diberikan izin untuk bermain di Stadion Wibawa Mukti,” kata Manajer Bhayangkara FC, Sumardji, Senin (24/6/2019).
Terkait perihal itu, Sumardji mengatakan ia sudah mengirimkan surat ke PT Liga Indonesia Baru (LIB). Dalam surat tersebut tertulis permintaan Bhayangkara FC yang ingin pertandingan tersebut digelar di kandang Persib Bandung terlebih dahulu.
“Sejak semalam kami sudah mengirimkan surat ke PT LIB untuk meminta pertandingan tersebut digelar di kandang Persib Bandung dahulu. Tapi sampai sekarang belum ada balasan dari PT LIB,” ucap AKBP Sumardji.
“Kami juga sudah berkomunikasi dengan Persib Bandung. Mereka mau, cuma masih harus menunggu kabar dari pihak kepolisian,” ucap pria berpangkat AKBP tersebut.
Bhayangkara FC hanya mendapatkan izin pertandingan di Stadion Patriot saat melawan Persela Lamongan, Rabu (26/6/2019). Laga tersebut merupakan pertandingan tunda pekan keempat Shopee Liga 1 2019. (MI)
