Jakarta – Bertandang ke markas PSIS Semarang di Stadion H. Moch Soebroto, Magelang, Sabtu (21/12), Bhayangkara FC bidik akhir manis Liga 1 2019. Hasil positif juga berpeluang menjaga asa The Guardian tampil di kancah Asia.
Berbagi skor tanpa gol di pertemuan pertama, pekan ini Bhayangkara FC sedikit lebih diunggulkan. Tidak hanya unggul gap posisi di klasemen sementara Liga 1 2019, rekam laga terakhir juga berpihak kepada anak asuhan Paul Munster.
Berbeda dengan Bhayangkara FC yang berhasil meraih kemenangan 1-0 atas Kalteng Putra, tampil dihadapan pendukungnya sendiri, PSIS justru takluk 2-3 atas tim tamu Madura United di pekan 23 Liga 1 2019 minggu lalu.
Situasi semakin kurang menguntungkan bagi PSIS, tiga nama penting seperti Tegar Sukamto, Wallace Costa, dan Bruno Silva dipastikan absen saat menjamu Bhayangkara FC karena terganjal akumulasi kartu.
“Kami datang kemari membawa semua pemain, Kendisi dan kesiapan pemain terus kami lihat. Kami datang kesini seperti kemarin-kemarin, ingin meraih hasil positif di pertandingan terakhir liga,” ujar Paul Munster, pelatih Bhayangkara FC jelang laga.
Terkait kondisi PSIS yang kurang stabil paska harus bermain tanpa beberapa pemain pentingnya, Paul seperti memilih tetap fokus kepada timnya sendiri. Segala skenario permainan serta antisipasi akan dia siapkan bersama pasukannya.
Memilih tidak berbicara banyak ke media terkait lawan, pelatih berkebangsaan Inggris ini memastikan bahwa segala hal telah disiapkan. ”Strategi kami siapkan dan akan kami sampaikan ke pemain,” terang Paul saat disinggung terkait PSIS yang menyisakan satu nama asing, Jonathan Cantilana di skuad kali ini.
Semangat yang diperlihatkan Paul juga terasa di tim, hal ini terlihat dari keyakinan yang disampaikan Muhammad Hargianto, perwakilan pemain Bhayangkara FC jelang duel kontra Laskar Mahesa Jenar.
“Kami dari pemain juga berharap dalam pertandingan nanti, kami bisa menuntaskan laga terakhir 2019 ini dengan hasil maksimal,” sambung Muhammad Hargianto saat mendampingi Paul Munster.
Bukan Sekadar kenangan akhir manis, tambahan tiga poin juga berpeluang menjaga asa tim dalam perburuan slot cadangan Piala AFC 2020. Dengan catatan, Bali United, wakil juara Liga 1 2019, mampu melewati kualifikasi Liga Champions Asia 2020.
Tapi jika Bali United gagal, maka mereka akan tampil di Piala AFC 2020, dan slot cadangan untuk runner Liga 1 2020 juga ikut gugur. Saat ini, tercatat lima klub berpeluang finis di posisi runner up musim ini.
Peluang terbesar ada dipemeringkat runner up sementara, Persipura Jayapura dengan menyisakan laga kandang di partai pamungkas. Meski sediki tidak mudah, karena lawan, Borneo FC mengintip dari posisi kelima dengan selisih hanya dua poin.
Peluang lain juga dihadirkan Persebaya Surabaya di tempat ketiga dengan selisih satu poin, juga dengan menyisakan partai kandang, dengan sedikit beban lebih mudah karena hanya menyisakan lawan tim degradasi, Perseru Badak Lampung.
Sedang Bhayangkara FC mengintip di posisi ketiga dengan hanya terpaut dua poin dari Persipura, dengan beban tambahan harus menutup musim lewat partai away. Meski gelar juara sudah dikunci Bali United, tapi situasi di atas membuat tensi laga tetap terjaga. (mak)
REKAM PERTEMUAN
20/08/2019 Bhayangkara 0-0 PSIS Semarang
24/02/2019 PSIS Semarang1-4 Bhayangkara
19/02/2019 Bhayangkara 1-1 PSIS Semarang
13/08/2018 PSIS Semarang 1-2 Bhayangkara
07/04/2018 Bhayangkara 1-1 PSIS Semarang
20/01/2018 Bhayangkara 1-0 PSIS Semarang
Official Youtube
-
after match story | Pekan 18 vs Persijap Jepara
-
Full highlights Bhayangkara FC VS Persijap Jepara Leg 2 | Pekan 18 Pegadaian Liga 2 2024/2025
-
prematch vs persijap leg2
-
HIGHLIGHT NUSANTARA FC VS BHAYANGKARA FC LEG 2
-
After match story VS Nusantara United Leg 2
-
POST MATCH VS NUSANTARA FC LEG 2
-
AFTER MATCH STORY VS PSIM YOGYAKARTA
-
FULL HIGHLIGHT PSIM JOGJAKARTA VS BHAYANGKARA FC | PEGADAIAN LIGA 2 2024:2025