Jakarta – Senada dengan imbauan terkini pemerintah terkait usaha memutus penyebaran Coronavirus Disease (COVID-19). Bhayangkara FC meliburkan aktivitas sampai ada keputusan lebih lanjut dari PT. LIB. Kepastian itu didapat usai rapat manajer tim dengan jajaran pelatih, perwakilan pemain, dan manajemen Bhayangkara FC pada Senin (23/3).
“Kendati diliburkan, kami juga mengimbau tim agar tidak melakukan perjalanan jauh. Dan minggu ini juga akan dilakukan tes kesehatan untuk seluruh pemain dan official. Sementara untuk jajaran manajemen kami berlakukan work from home,” jelas AKBP I Nyoman Yogi Hermawan, Manajer Tim Bhayangkara FC.
Pandemi COVID-19 di Tanah Air, khususnya di wilayah DKI Jakarta, memang terus menjalar. Untuk memutus rantai perkembangannya, segala usaha dilakukan pemerintah di semua aspek kegiatan. Tak terkecuali di bidang olahraga, termasuk sepakbola.
Ya, sesuai arahan dari Presiden RI dan surat Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia nomor S.3.17.4/SET/III/2020 tertanggal 17 Maret 2020, PSSI memutuskan untuk menghentikan Liga 1 dan Liga 2 sementara waktu dan menunggu perkembangan mengenai penyebaran COVID-19 di Indonesia. Hal itu disampaikan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dalam surat bernomor 1038/UDN/606/III-2020 kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi.
Berdasarkan keputusan tersebut, PT LIB meminta gambaran umum terkait kondisi masing-masing klub pesertanya terkait penangangan COVID-19. Itu disampaikan PT LIB lewat suratnya nomor 153/LIB-KOM/III/2020 tertanggal 21 Maret 2020 yang ditandatangani Direktur Utama PT LIB Cucu Somantri.
“Agenda aktivitas tim pun melihat kondisi terkait pendemi COVID-19 dan pastinya keputusan tentang kelanjutan kompetisi,” tutur AKBP I Nyoman Yogi Hermawan. (***)
