Bhayangkara FC hanya meraih poin penuh lantaran ditahan PSIS Semarang 1-1 pada lanjutan Liga 1 2021/2022. Meski gagal menang, pelatih Paul Munster mengatakan peluang The Guardiana untuk juara masih terbuka.
Bhayangkara FC mencetak gol lebih dulu melalui tendangan penalti Herman Dzumafo pada menit ke-10. Mereka nyaris memenangi laga ini sebelum gol Alfeandra Dewangga pada menit ke-90+3 yang berasal dari tendangan bebas.
Sialnya, kemenangan yang sudah di depan mata sirna setelah Alfeandra Dewangga (90+3) mencetak gol lewat tendangan bebas. Hasil ini membuat Bhayangkara FC kehilangan dua poin.
Akibatnya Bhayangkara tidak bisa mempertipis jarak dengan Persib Bandung. Mereka kini berada di urutan ketiga dengan 59 poin, tertinggal empat poin dari Maung Bandung, dan tujuh poin dari Bali United di urutan pertama.
Namun, Munster masih yakin pasukannya masih berpeluang meraih gelar Liga 1 musim ini. Karena itu, dia mengatakan Bhayangkara FC kini akan berfokus memenangi empat pertandingan sisa.
“Sebenarnya sangat sulit itu pertandingan (melawan PSIS Semarang). Tapi, saya melihat anak-anak tetap fight dan itu yang sebenarnya harus dilakukan kedepannya,” kata Munster.
“Peluang meraih gelar masih ada, namun sangat tipis sekali. Tapi, kita masih optimis untuk bisa mendapatkan itu,” tegasnya.
Selanjutnya, Evan Dimas dkk akan melawan Persipura Jayapura di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar pada Rabu (16/3/2022).
Hasil imbang ini membuat upaya The Guardians memperkecil ketertinggalan dari pemuncak klasemen, Bali United, tidak terwujud.
Di tengah persaingan gelar juara yang semakin ketat menjelang akhir musim, mereka kini terpaut tujuh poin dari Serdadu Tridatu. Namun, dengan tambahan satu poin itu, peringkatnya naik ke urutan ketiga klasemen dengan 59 poin, unggul satu poin dari Persebaya Surabaya dan Arema FC yang berada di bawahnya. (***)
