Bhayangkara FC-U18 bebesar hati usai kalah telak 1-4 dari Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 U-18 2019 di Stadion Polda Jatim, Minggu (23/6/2019) pagi.
Hasil ini sekaligus menjadi pelecut semangat bagi M. Surya Maulana dan kawan-kawan untuk berlatih kebih giat lagi. Ini menjadi kekalahan kedua bagi Bhayangara U-18 melawan tim tamu. Sehari sebelumnya, The Guardian menderita kekalahan telak 5-0 atas Laskar Antasari.
Mengusung misi comeback Dominasi dan pressing ketat terus ditunjukan anak asuhan Dwi Prio Utomo di awal-awal laga. Hasilnya memasuki menit kesembilan, Bhayangkara FC mampu unggul melalui kaki M. Izulhak Mochtar.
Sayangnya Bhayangkara FC lagi-lagi harus mengakui keunggulan tim tamu. 18 menit setelah gol pembuka tercipta, Barito Putra sukses menyamakan kedudukan melalui Usman Fatahilah.
Kondisi berbalik setelah bintang Barito Putra, Bagus Kahfi menciptakan satu gol lagi yang memaksa babak pertama berakhir dengan skor 1-2. Habis turun minum kondisi semakin memburuk untuk kubu Bahyangkara FC.
Dengan determasi yang ketat Barito semakin menjauh dengan dua gol tambahan melalui kaki Yudha Febrian (53’) dan Bagus Kahfi(58’).
Dalam sesi wawancara, M. Surya mengakui hasil ini tidak mengecilkan semangatnya dan rekan-rekannya. Meskipun kalah telak dua kali berturut-turut namun ia tetap mengapresiasi semangat juang yang ditunjukan rekan-rekannya. Tentu saja ia berharap hasil ini mampu menjadi pelajaran berharga agar lebih baik kedepannya.
“Saya apresiasi permainan yang ditunjukan teman-teman saya, hari ini mereka bermain lebih semangat daripada kemarin. Semoga kedepanya lebih baik lagi dan bertambah”, ujar Dwi Prio Utomo . (SR)
