Kapten Bhayangkara FC U-16, Mochamad Restu Agung Prasetya, menyebut sebab yang membuat timnya kalah dari Persib Bandung. Menurutnya, gol cepat yang dicetak oleh lawan membuat fokus para pemain buyar.
Bhayangkara FC U-16 kalah dengan skor 3-0 pada laga ketujuh Elit Pro Academy U-16 2018, Minggu (16/6/2019) petang di Lapangan Mapolda Jawa Timur. Ini adalah kekalahan perdana yang dialami oleh Bhayangkara FC U-16 pada musim 2019.
Gawang The Guardians kebobolan dua gol cepat pada menit ke-12 dan 13 lewat aksi Dede Sapari. Dua gol inilah yang kemudian membuat mental pasukan Anang Ma’ruf buar. Mereka sulit untuk bangkit dan menemukan permainan terbaik.
“Mungkin karena konsentrasi kita yang kurang dan tidak ada komunikasi antar pemain di lapangan. Semua jadi pecah setelah kebobolan gol yang cepat. Susah untuk bangkit karena sudah terpancing emosi juga,” ucap Restu Agung.
Pada babak kedua, Bhayangkara FC U-16 melakukan segala upaya untuk bangkit. Tapi, mereka justru kembali kebobolan pada menit ke-42 dari gol Diandra Diaz Dewari. Tidak ada gol balasan yang mampu dietak Bhayangkara FC U-16.
Dengan kekalahan ini, Restu Agung mengaku mendapat banyak pelajaran penting baik secara individu dan sebagai tim. Dia meyadari bahwa masih banyak hal yang perlu ditingkatkan oleh Bhayangkara FC U-16 pada sesi latihan.
“Memang hasil sore hari ini kurang memuaskan. Tapi ini bisa menjadi pembelajaran buat kita supaya kita bisa lebih meningkatkan lagi dan semoga ke depan bisa lebih baik dari hari ini,” udap Restu Agung. (SR)
