Connect with us

Sisi Lain

Dukungan Orang Tua Jadi Senjata Utama Sani Rizki di Sepak Bola

“Yang paling berjasa adalah kedua orang tua saya. Ibu dan bapak saya sangat berjasa di dalam perjalanan karir saya, karena berkat doa dan dukungan mereka lah, saya bisa menjadi seperti sekarang dan tidak lupa dukungan dari pelatih, saudara dan teman-teman saya,” katanya.

Share Medsos

Gelandang Bhayangkara FC, Sani Rizki Fauzi merupakan salah satu pemain muda yang mulai mencuri perhatian. Selain menjadi andalan di The Guardian, pemuda 22 tahun itu pun kerap dipanggil membela Timnas Indonesia di kelompok usia U-22 dan U-23.

Di balik penampilan konsistennya, ada peran orang tua yang diakui Sani sebagai senjata utama atau motivasi untuk bermain apik. Karenanya, ketika sukses membawa Timnas Indonesia U-22 juara Piala AFF U-22 2019, ia langsung menghubungi kedua orang tuanya untuk mengucapkan rasa terima kasih.

“Yang paling berjasa adalah kedua orang tua saya. Ibu dan bapak saya sangat berjasa di dalam perjalanan karir saya, karena berkat doa dan dukungan mereka lah, saya bisa menjadi seperti sekarang dan tidak lupa dukungan dari pelatih, saudara dan teman-teman saya,” katanya.

“Makanya ketika bisa cetak gol di final AFF dan juara, setelah pertandingan saya langsung video call sama keluarga saya di rumah. Saya merasa sedih, terharu, dan bangga saat itu, karena itu juga momen terbaik saya,” imbuhnya.

Saat ini, Sani Rizki tengah pulang kampung, ke Sukabumi, Jawa Barat setelah Liga 1 2020 diliburkan sementara akibat pandemi virus corona. Ia fokus menjalani ibadah puasa bersama keluarga, sambil menjalani latihan mandiri sesuai instruksi tim pelatih Bhayangkara FC.

“Selain latihan mandiri, saya bantuin orang tua di rumah, bersih-bersih rumah dan lainnya. Kumpul dengan keluarga di rumah sambil menikmati makanan favorit saya dibulan puasa seperti pepes ayam, sayur asem, sama tempe dan tahu,” tutup Sani.

Sani Rizki menjalani debut besama Bhayangkara FC di Liga 1 pada 23 Maret 2018 lalu, saat melawan Persija Jakarta yang berakhir imbang 0-0. Selain sebagai pesepakbola, ia juga tercatat sebagai anggota polisi, dimana masuk sebagai siswa kepolisian di SPN Lido pada tahun 2016, atau selepas lulus PPLP Ragunan. Sani sekarang bertugas di satuan Brimob Polda Metro Jaya (***)

Saat Sani Rizki Menjuarai Piala AFF U22 2019. Foto : M Ary Kristianto

Share Medsos

More in Sisi Lain