Penyerang Bhayangkara FC, Herman Dzumafo, mengatakan ia tidak terlalu mempermasalahkan belum bisa mencetak gol di Liga 1 2019. Padahal musim lalu Dzumafo merupakan top skor Bhayangkara FC dengan torehan 11 gol.
Kesempatan untuk mencetak gol sebenarnya datang ketika Dzumafo dimainkan saat melawan Persela Lamongan kemarin malam. Sayangnya, tendangan Dzumafo pada pertengahan babak kedua dari dalam kotak penalti Persela Lamongan masih melemah.
Kendati demikian, pemain naturalisasi itu tak masalah. Menurutnya, Bhayangkara FC bisa meraih kemenangan dengan menumbangkan Persela Lamongan 3-1 lewat dua gol Anderson Salles dan Ramiro Fergonzi.
“Walaupun belum bisa mencetak gol tapi kami bisa menang,” kata Dzumafo.
Dalam beberapa pertandingan terakhir, Dzumafo memang lebih sering duduk di bangku cadangan, berbeda dengan musim lalu. Sama seperti urusan mencetak gol, ia tidak masalah jarang mendapatkan kesempatan.
Dzumafo berpikir positif dan terus berlatih semaksimal mungkin. Sebab, ia percaya kemampuannya bisa membantu Bhayangkara FC ketika diminta bermain oleh pelatih The Guardian, Alfredo Vera.
“Saya tidak masalah jarang bermain. Mungkin itu sudah taktik yang diterapkan pelatih. Saya masih punya waktu walaupun tidak bermain penuh. Tapi yang penting setiap coach kasih kesempatan kepada saya, saya akan maksimalkan itu. Itu sepak bola, kami harus profesional,” kata Dzumafo. (MI)
