“Kenapa Bhayangkara FC tidak diliburkan meski hingga kini belum ada kepastikan kapan liga akan kembali dimulai? Karena kami ingin kapan pun kompetisi dijalankan kembali kami sudah siap,” ungkap pelatih Bhayangkara FC, Widodo C Putro.
JAKARTA – Bhayangkara FC memiliki alasan kuat masih aktif berlatih meski kelanjutan kompetisi Liga 1 2022/2023 belum ada kepastian. Hal itu semata-mata dilakukan, agar pemain dalam kondisi siap jika kepastian terkait kompetisi akhirnya didapat.
Kompetisi Liga 1 dihentikan paska terjadinya tragedi Kanjuruhan yang memakan korban hingga ratusan jiwa lebih. Dan hingga kini, kapan kompetisi tertinggi di Tanah Air itu akan kembali dilanjutkan masih jadi tanda tanya.
Meski kompetisi Liga 1 yang sudah satu bulan lebih berhenti masih belum pasti kapan kembali dimulai, The Guardian, julukan Bhayangkara FC, tidak mengendurkan intesitas latihan. Latihan rutin seminggu lima kali terus dilahap Indra Kahfi dkk.
“Kenapa Bhayangkara FC tidak diliburkan meski hingga kini belum ada kepastikan kapan liga akan kembali dimulai? Karena kami ingin kapan pun kompetisi dijalankan kembali kami sudah siap,” ungkap pelatih Bhayangkara FC, Widodo C Putro.
Bhayangkara FC yang terus berlatih meski kelanjutan kompetisi Liga 1 belum pasti, juga disambut positif oleh Ruben Sanadi. Salah satu pemain senior di skuad The Guardian itu menilai, dengan terus berlatih membuat timnya selalu siap jika pada akhirnya kompetisi digulirkan kembali.
“Saya sendiri tidak ada masalah kita terus latihan. Karena kita tidak tahu kapan tiba-tiba liga digulirkan. Sejauh ini saya dan teman-teman menjalani porsi latihan dengan enjoy,” ungkap pemain bernama lengkap Ruben Karel Sanadi tersebut.
Informasi terbaru, PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan juga PSSI, sudah berkordinasi dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zaenudin Amali, agar kompetisi Liga 1 bisa kembali bergulir. PSSI dan LIB berharap Liga 1 bisa kembali diputar 2 Desember mendatang. (*)
