JAKARTA – Jelang laga perdana Liga 1 kontra Persib Bandung di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat, Minggu (24/7), memperbaiki penyelesaian akhir jadi fokus Bhayangkara FC. Problem itu juga yang terjadi di turnamen pra musim Piala Presiden 2022 hingga di partai uji coba terakhir.
Fokus untuk membenahi penyelesaian akhir disampaikan pelatih kepala The Guardian, Widodo C Putro. Eks striker tim nasional (timnas) Indonesia itu melihat, masalah di penyelesaian akhir masih terjadi saat Bhayangkara FC berujicoba kontra Dewa United, 16 Juli lalu. Di mana pada laga itu, Indra Kahfi dkk kandas 0-1.
“Jadi itu (penyelesaian akhir) yang menjadi kendala bagi kami dari Piala Presiden sampai kemarin (uji coba kontra Dewa United). Banyak peluang yang didapat, tapi belum bisa menjadi gol,” ungkap Widodo.
Perbaikan secara intensif terus digenjot Widodo. Porsi latihan dengan memfokuskan pada penyelesaian akhir, terus dilakukan skuad Bhayangkara FC sampai akhir-akhir sebelum menjamu Maung Bandung.
“Makanya di latihan ini kami fokuskan untuk penyelesaian akhir. Baik dari crossing, kombinasi, dan juga dari open play. Hal itu terus dilakukan sampai hari official training,” papar pelatih kelahiran Cilacap, Jawa Tengah, 51 tahun silam tersebut.
Untuk lini serang, Bhayangkara FC mengandalkan Youssef Ezzejjari sebagai juru gedor. Pemain depan kelahiran Santa Coloma de Gramenet, Spanyol, tersebut memang diharapkan kembali menememukan sentuhan ajaibnya seperti di musim sebelumnya.
Di mana sebelum bergabung dengan The Guardian, Ezzejjari di musim lalu mampu mengemas 19 gol dari 32 pertandingannya di kompetisi Liga 1 musim lalu bersama Persik Kediri. Kembali menemukan sentuhan terbaik, juga diharapkan bisa didapat striker berusia 29 tahun itu. (*)
