Ini Harapan Widodo, Setelah Training Camp Bhayangkara FC Berakhir
“Saya lihat dari training camp di Maleber, psikis pemain bisa kembali terangkat. Mereka bisa menangkap beberapa materi latihan. Dan terpenting mereka tetap berjuang di dalam latihan. Dan tentu saya berharap bisa diaplikasikan di kompetisi nanti,” ungkap Widodo.
CIANJUR- Training camp Bhayangkara FC di Maleber, Cianjur, berakhir, Jumat (23/9). Pelatih The Guardian, Widodo C Putro, berharap semua program training camp yang dilahap Indra Kahfi dkk bisa diaplikasikan saat kompetisi kembali diputar.
Tercatat lima hari sudah skuad Bhayangkara FC melakukan pemusatan latihan di Maleber. Tak hanya berlatih, akan tetapi mempererat chamistry antar pemain juga menjadi tujuan utama. Dan yang tak kalah penting, pemain bisa lebih fresh jelang kembali diputarnya kompetisi Liga 1 musim 2022/2023.
Bhayangkara FC memang harus segera bangkit, mengingat masih tercecer di klasemen sementara Liga 1. Di mana saat ini, The Guardian ada diurutan ke- 15 klasemen sementara dengan koleksi sembilan angka. Hasil dari dua kali menang, tiga imbang, dan enam kali menelan kekalahan.
“Saya lihat dari training camp di Maleber, psikis pemain bisa kembali terangkat. Mereka bisa menangkap beberapa materi latihan. Dan terpenting mereka tetap berjuang di dalam latihan. Dan tentu saya berharap bisa diaplikasikan di kompetisi nanti,” ungkap Widodo.
“Situasi dan suasana yang terjadi juga sangat bagus. Tentu saya berharap, tidak usah terlalu lama memikirkan apa yang sudah kita lewati. Akan tetapi bagaimana caranya bisa menatap kedepan. Kita harus berbenah dan cepat beradaptasi untuk mengambil hal positif kedepan,” lanjut eks striker timnas Indonesia tersebut.
Selepas training camp di Maleber, skuad Bhayangkara FC akan kembali menjalani latihan rutin mulai, Senin (26/9). Sebagai persiapan jelang laga away ke markas PSIS Semarang di Stadion Jatidiri, Semarang, 2 Oktober mendatang.
Bisa meraih angka di maskas Mahesa Jenar, jelas jadi bidikan The Guardian. Karena dengan kembali mampu meraih poin, bisa mengangkat mental bentanding tim. Dan selain itu, tentu juga bisa mendongkrak posisi Bhayangkara FC kembali ke papan atas. (*)
