CIKARANG – Pelatih Bhayangkara FC, Widodo C Putro, berharap ini depan timnya bisa lebih garang saat menjamu Persita Tangerang di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Minggu (28/8). Bagaimana memanfaatkan peluang yang ada juga jadi evaluasi Widodo.
Lini serang The Guardian memang masih jadi perhatian. Youssef Ezzejjari yang jadi tumpuan, keran golnya berhenti setelah menyarangkan satu gol ke gawang Persik Kediri. Dari enam laga yang dimainkan, striker berusia 29 tahun itu baru mengemas dua gol.
Terus mengasah lini depan The Guardian, masih jadi konsentrasi Widodo. Pelatih yang juga mantan striker tim nasional (timnas) Indonesia itu, berharap saat menjamu Laskar Cisadane, lini depan Bhayangkara FC bisa kembali garang.
“Jadi saya berharap ada beberapa peluang yang kita bangun dari serangan mudah-mudahan besok bisa berbuah menjadi gol,” ungkap Widodo.
“Kami punya beberapa strategi yang sudah kita evaluasi. Karena kita tidak hanya memikirkan lawan tapi kami juga memikirkan fokus kedalam tim kita. Bagaimana caranya kita bisa membongkar pertahanan mereka dan bisa memenangkan pertandingan,” lanjutnya.
Selain dua gol dari Ezzejjari, semua gol yang disarangkan The Guardian lahir dari para pemain tengah. Seperti gol Sani Rizky ke gawang Persib Bandung. Dilanjut gol Wahyu Subo Seto ke gawang Persebaya Surabaya dan terakhir ketika gol tunggal Muhammad Hargianto ke jala gawang Persikabo 1973. (*)
