Untuk mengantisipasi top skor sementara Liga 1 itu, bek Bhayangkara Presisi Indonesia FC, Surya Maulana, punya solusinya.
BEKASI – Sosok striker asing Arema FC, Gustavo Almeida, menjadi momok yang akan dihadapi pemain belakang Bhayangkara Presisi Indonesia FC. Untuk mengantisipasi top skor sementara Liga 1 itu, bek Bhayangkara Presisi Indonesia FC, Surya Maulana, punya solusinya.
Gustavo memang jadi pemain paling menonjol di skuad Singo Edan musim ini. Bagaimana tidak dari 10 laga yang sudah dimainkan Arema, striker asal Brasil itu sudah mengemas sembilan gol. Satu-satunya gol sisa Singo Edan, diukir Dedik Setiawan.
Gustavo yang absen berlaga ketika Arema menang 1-0 atas Persikabo 1973, diperkirakan akan kembali merumput saat Singo Edan dijamu The Guardian. Di mana laga akan dimainkan di Stadion Patriot Candrabaga, Bekasi, Jumat (1/9).
Surya yang kemungkinan besar akan menjadi salah satu tembok pertahanan Bhayangkara Presisi Indonesia FC di laga besok malam, tetap yakin jika pergerakan Gustavo pasti bisa diantisipasi. Intinya menurut Surya, seluruh tim harus bermain disiplin.
“Antisipasi untuk Gustavo yang bertahan pertama adalah striker. Di atas dipressing dulu jangan sampai pemain lawan itu enak memberikan umpan kepada Gustavo,” ungkap pemain bernomor punggung 15 tersebut.
“Jadi sebisa mungkin jangan sampai mereka bisa leluasa memberikan umpan kepada Gustavo. Gustavo kalau pegang bola kita harus rapat dan kompak. Insya Allah kita akan bisa memenangkan pertandingan,” lanjut Surya.
Surya yang mulai diberikan kepercayaan mengisi barisan belakang Bhayangkara Presisi Indonesia FC, juga menegaskan jika timnya sangat antusias untuk melakoni laga kontra Arema. Kemenangan kedua di Liga 1 musim ini jadi incaran.
“Persiapan pemain kita sangat antusias. Porsi latihan yang diberikan pelatih kita jalankan dan kita harus tetap fokus untuk meraih kemenangan. Dan semoga di pertandingan besok kita diberikan kemenangan, keselamatan, dan keberuntungan,” tegas Surya. (*)
