Hal itu ditegaskan dalam lawatan ke markas Persik Kediri.
KEDIRI – Bhayangkara Presisi Indonesia FC memasang target awal, bisa keluar dari zona degradasi pada paruh pertama kompetisi Liga 1 musim ini. Hal itu ditegaskan dalam lawatan ke markas Persik Kediri.
The Guardian memang masih terpuruk di juru kunci klasemen sementara kompetisi tertinggi di Tanah Air. Dari 13 laga baru sekali kemenangan yang diraih. Adapun sisanya tiga kali imbang dan sembilan kali menelan kekalahan.
Baru mampu mengemas enam angka, lawatan ke Stadion Brawijaya, Kediri, Sabtu (30/9), kandang Persik, target sempurna jadi incaran. Hal itu pun ditegaskan pelatih Bhayangkara Presisi Indonesia FC, Emral Abus.
“Kami dari tim pelatih pasti di setiap pertandingan berharap bisa memenangkan pertandingan. Agar jarak dari antar kami dan diatasnya bisa lebih dekat,” ungkap Emral.
“Yang penting kami berusaha melepaskan diri dulu dari zona degradasi, itu target awal,” lanjut pelatih berusia 64 tahun tersebut.
Apa yang disampaikan Emral, juga diamini oleh Sani. Pemain bernomor punggung 20 tersebut, juga berharap Bhayangkara Presisi Indonesia FC bisa bangkit dan keluar dari zona merah.
“Saya hanya ingin terus bekerja keras. Saya tidak ingin selalu melihat papan klasemen. Akan tetapi kami harus terus bekerja keras untuk bisa keluar dari zona degradasi,” papar Sani.
“Mudah-mudahan dipertandingan besok kami bisa bangkit dan bisa meraih angka maksimal tiga poin,” tutup pemain yang sudah menyumbang dua gol untuk The Guardian di kompetisi Liga 1 musim ini. (*)
