Kapten Bhayangkara FC, Indra Kahfi mengatakan tetap menjalani latihan mandiri sesuai intruksi tim pelatih, selama vakumnya Liga 1 2020. Tak hanya itu, ia juga menjalankan bisnis coffeeshop miliknya yang berada dekat tempat tinggalnya.
Pemain senior Bhayangkara FC ini memiliki bisnis kecil yang di rintis bersama dengan istrinya yang sudah sekitar 9 bulan sejak awal maret tahun ini.
“Selama libur aktifitasnya ya gym, sepeda, berenang dan fun football,” tuturnya.
Sementara soal lanjutan Liga 1 2020, Indra Kahfi secara tegas memilih kompetisi dihentikan saja dan dimulai dengan musim baru pada tahun depan, dengan pengabungan tahun 2020 dan 2021. Yang dulu sempat juga waktu Indonesia Super League (ISL). Ia juga bertekad membawa The Guardian tampil lebih ciamik dari tahun sebelumnya.
Indra Kahfi menilai, kompetisi musim ini tak lagi ideal jika dipaksaka. Belum lagi tahun depan Indonesia disibukan dengan pesta sepak bola, Piala Dunia U-20.
“Lebih baik dipertimbangkan untuk mempersiapkan liga atau kompetisi baru, ketimbang meneruskan liga tahun ini. Jika dimulai musim baru, target pribadi saya adalah membantu Bhayangkara untuk memperbaiki peringkat dibanding musim lalu,,” kata Indra Kahfi.
Sementara peringkat Bhayangkara FC di kompetisi tahun ini diperingkat ke-11 dari tiga laga yang dilakoni dengan nilai 3 poin. (***)
