Bhayangkara FC – Bhayangkara FC U-16 tetap berlatih pada bulan Ramadan, walaupun kompetisi Elit Pro Academy U-16 2019 diliburkan. Bahkan, Rivaldo Aimar dan kolega berlatih layaknya tim senior yakni pada malam hari.
Asisten pelatih Bhayangkara FC U-16, Afif Prastiawan mengatakan jika latihan malam dipilih agar bisa berjalan maksimal. Sebab, pada malam hari, kondisi pemain bisa lebih bagus dari asupan energi.
“Karena itu merupakan waktu yang menurut kami tepat untuk mereka berlatih secara maksimal karena asupan energi mereka sudah terpenuhi pada saat buka puasa,” ucap Afif.
Bukan hanya waktu latihan saja yang mirip dengan jadwal tim senior, dari sisi nutrisi, para pemain Bhayangkara FC U-16 juga diperlakukan spesial. Mereka mendapat asupan nutrisi khusus agar menunjang aktifitas sehari-hari dan saat latihan.
“Kami harus pandai-pandai mengatur pola makan dan istirahat pemain tentu kami akan melakukan lebih banyak diskusi dengan staff pelatih,” tandas Afif.
Langkah tim pelatih Bhayangkara FC U-16 tidak meliburkan pemain saat jeda kompetisi tentu mengandung resiko besar. Apalagi di bulan Ramadan. Pemain berpotensi cukup besar bosan dengan rutinitas latihan yang harus dijalani setiap hari.
Agar pemain tidak dilanda kebosanan, Afif menyebut tim pelatih sudah punya langkah antisipasi. Selain latihan yang dikemas secara kreatif, tim pelatih juga mengagendakan uji coba setiap akhir pekan. Uji coba ini juga sebagai ajang evaluasi tim.
“Kita manfaatkan untuk uji coba dan internal game yang kami selilingi dengan psikologi recovery dan fun game. Yang dijaga tidak hanya di kondisi fisik saja tapi psikologi pemain juga penting,” tutup Afif. (SR)
