Connect with us

Senior

Lee Yoo-joon Inginkan Liga 1 2020 Dilanjutkan

“Tentu saya rindu ingin main sepak bola lagi. Rindu aktifitas dan rutinitas tim dan juga teman-teman di Bhayangkara FC. PSSI cukup terlambat dalam memutuskan segalanya, termasuk liga yang akan start lagi di Oktober. Tapi masih lebih baik bisa start lagi dari pada liga harus stop,” sambung pemain asal Korea Selatan itu.

Share Medsos

Gelandang Bhayangkara FC, Lee Yoo-joon tak sabar menjalani pertandingan setelah ada keputusan dilanjutnya Liga 1 2020 pada Oktober nanti. Ia sudah rindu beraksi bersama rekan-rekannya

Gelandang yang satu ini telah bergabung dari awal terbentuknya Bhayangkara FC yang dahulu bernama Bhayangkara Surabaya United di tahun 2016. Sampai sekarang Lee masih cinta Bhayangkara FC dan sudah beristri warga negara Indonesia dan di karunia satu anak. Gelandang ini juga menuju proses menjadi warga negara Indonesia juga.

Lee menilai PSSI cukup terlambat mengambil keputusan melanjutkan Liga 1. Namun, ia bersyukur PSSI sudah memilih langkah tepat, dibanding menghentikan kompetisi karena akan berdampak pada banyak pihak yang menggantungkan hidup di sepak bola.

“Tentu saya rindu ingin main sepak bola lagi. Rindu aktifitas dan rutinitas tim dan juga teman-teman di Bhayangkara FC. PSSI cukup terlambat dalam memutuskan segalanya, termasuk liga yang akan start lagi di Oktober. Tapi masih lebih baik bisa start lagi dari pada liga harus stop,” sambung pemain asal Korea Selatan itu.

Lebih lanjut, Lee menyatakan tak khawatir Liga 1 2020 lanjut di tengah pandemi. Syarat utama yang mesti dilakukan adalah penerapkan protokol kesehatan yang ketat, agar semua orang yang terlibat, aman dari penyebaran virus corona.

“Saya tidak khawatir selama semua komponen yang terlibat patuh dan mengikuti aturan yg ditetapkan. Seperti halnya di Korea dalam melaksanakan K-League. Indonesia perlu mencontoh dari negara lain yang sudah berhasil melaksanakan liga dan kompetisi sepak bola dalam masa pandemi,” imbuh Lee Yoo-joon.

Selama libur kompetisi, Lee Yoo-joon tetap berlatih mandiri. Sesekali, ia  menyambangi Stadion PTIK untuk berlatih bersama beberapa pemain Bhayangkara FC guna menjaga kondisi fisik jelang Liga 1 2020.

“Saya latihan sendiri di rumah, dan setiap tiga hari dalam seminggu saya ajak teman-teman Bhayangkara FC yang ada di di wilayah DKI Jakarta ikut latihan di PTIK.  Setelah itu sisa waktu yang ada saya habiskan untuk main dengan anak,” tutupnya.

Dimusim ini, Bhayangkara FC telah memainkan tiga laga dan mengoleksi tiga poin dari hasil tiga kali imbang.  Saat ini, The Guardian berada di peringkat ke-11 klasemen sementara. (***)

Share Medsos

Official Youtube

More in Senior