Connect with us

Sisi Lain

Lee Yoo-joon Inginkan Protokol Kesehatan Yang Ketat Dalam Pertandingan

“Untuk dukungan, mereka bisa berikan dukungan melalui sosial media baik ke official klub maupun ke sosial media para pemain secara langsung sebelum pertandingan,” sambung Lee Yoo-joon.

Share Medsos

Gelandang Bhayangkara FC, Lee Yoo-joon tak mempermasalahkan apabila lanjutan Liga 1 2020 digelar tanpa penonton. Menurutnya, penggemar masih bisa menyaksikan lewat siaran langsung dan memberikan dukungan di media sosial.

Lee Yoo-joon menyatakan PSSI telah mengambil keputusan yang tepat untuk melanjutkan Liga 1 2020 pada Oktober. Meski telat, keputusan itu adil bagi semua pihak dibanding menghentikan kompetisi.

“Pertandingan digelar tanpa penonton saya rasa tidak ada masalah. Saya setuju dan ini adalah bentuk adaptasi baru baik bagi pemain maupun para penikmat sepak bola. Mereka (penonton) masih dapat menyaksikan dari televisi,” ucapnya.

“Untuk dukungan, mereka bisa berikan dukungan melalui sosial media baik ke official klub maupun ke sosial media para pemain secara langsung sebelum pertandingan,” sambung Lee Yoo-joon.

Meski demikian, Lee mengingatkan agar klub, PSSI dan pihak yang terlibat tetap menjaga protokol kesehatan yang ketat saat bertanding. Semua pihak harus saling mendukung demi kenyamanan bersama di lapangan.

“Tentu saya setuju. Yang terpenting adalah masing-masing klub memperhatikan para pemain, dijaga tidak kontak dengan luar (self quarantine) dan PSSU menetapkan protokol dalam pelaksanaan pertandingan. Karena bagi pemain saat bertanding mereka hanya akan fokus pada pertandingan,” tutupnya.

Setelah mendengar Liga 1 2020 dilanjut Oktober, Lee Yoo-joon mulai rutin menyambangi Stadion PTIK untuk berlatih bersama beberapa pemain Bhayangkara guna menjaga kondisi fisik jelang Liga 1 2020. (***)

View this post on Instagram

Lee Yoo-joon Inginkan Protokol Kesehatan Yang Ketat Dalam Pertandingan @liga1match @officialpssi @ntmc_polri @mabespolrinews @sabharaid @brimob_id @polisipromoter @provospolri @polresta_sidoarjo @divisihumaspolri @humaspoldajatim @ccicpolri Gelandang Bhayangkara FC, Lee Yoo-joon tak mempermasalahkan apabila lanjutan Liga 1 2020 digelar tanpa penonton. Menurutnya, penggemar masih bisa menyaksikan lewat siaran langsung dan memberikan dukungan di media sosial. Lee Yoo-joon menyatakan PSSI telah mengambil keputusan yang tepat untuk melanjutkan Liga 1 2020 pada Oktober. Meski telat, keputusan itu adil bagi semua pihak dibanding menghentikan kompetisi. "Pertandingan digelar tanpa penonton saya rasa tidak ada masalah. Saya setuju dan ini adalah bentuk adaptasi baru baik bagi pemain maupun para penikmat sepak bola. Mereka (penonton) masih dapat menyaksikan dari televisi," ucapnya. "Untuk dukungan, mereka bisa berikan dukungan melalui sosial media baik ke official klub maupun ke sosial media para pemain secara langsung sebelum pertandingan," sambung Lee Yoo-joon. Meski demikian, Lee mengingatkan agar klub, PSSI dan pihak yang terlibat tetap menjaga protokol kesehatan yang ketat saat bertanding. Semua pihak harus saling mendukung demi kenyamanan bersama di lapangan. "Tentu saya setuju. Yang terpenting adalah masing-masing klub memperhatikan para pemain, dijaga tidak kontak dengan luar (self quarantine) dan PSSU menetapkan protokol dalam pelaksanaan pertandingan. Karena bagi pemain saat bertanding mereka hanya akan fokus pada pertandingan," tutupnya. Setelah mendengar Liga 1 2020 dilanjut Oktober, Lee Yoo-joon mulai rutin menyambangi Stadion PTIK untuk berlatih bersama beberapa pemain Bhayangkara guna menjaga kondisi fisik jelang Liga 1 2020. (***) Sumber : https://bhayangkara-footballclub.com/lee-yoo-joon-inginkan-protokol-ketat-dalam-pertandingan/

A post shared by Info Bhayangkara FC (@infobhayangkarafc) on

Share Medsos

Official Youtube

More in Sisi Lain