
CIKARANG – Bhayangkara FC mewaspadai penuh kinerja lini serang Borneo FC. Karena memang diawal-awal persaingan kompetisi Liga 1 musim ini, daya gedor lini depan Pesut Etam menjadi salah satu yang terbaik dengan mengemas 21 gol.
Hingga pekan kesembilan Liga 1, Borneo bersama Bali United menjadi dua tim paling produktif. Kedunya telah sama-sama menjebol gawang lawan sebanyak 21 kali. Tajamnya lini depan Borneo FC jelas menjadi perhatian pelatih Bhayangkara FC, Widodo C Putro.
Di mata pelatih kelahiran Cilacap itu, Borneo punya permainan di lini depan yang bervariasi. Dan hal itu yang membuat daya gedor Pesut Etam menjadi cukup tajam hingga pekan kesembilan Liga 1.
“Tentunya kami selain mengevaluasi pemain-pemain kunci mereka, kami juga mengevaluasi cara bermain mereka. Karena saya lihat memang lini depan mereka selalu tidak terpaku di satu posisi,” ungkap Widodo.
“Kadang-kadang striker bisa ke sayap. Terus suport dari gelandang-gelandang mereka seperti (Jonathan) Bustos dan pemain dari Jepang (Kei Hirose) saya kira itu yang harus diwaspadai,” lanjutnya.
Meski begitu, Widodo mengaku sudah menyiapkan antisipasi untuk meredam lini depan Borneo FC. Dan kalau dilihat, Pesut Etam juga tak terlalu bagus dibarisan belakang. Dari lima besar klasemen Liga 1 saat ini, lini belakang Borneo FC paling banyak kebobolan.
Tim besutan Milomir Seslija telah kemasukan 12 gol. Sementara empat klub lain yang mengisi posisi lima besar klasemen sementara angka kemasukannya masih di bawah 10 gol. (*)

Official Youtube
-
BHAYANGKARA JUNIOR DAY 2025
-
Tabik Pun
-
Eksklusif bersama Gubernur Provinsi Lampung, Bapak Rahmat Mirzani Djausal, ST. MM
-
BFC TALKS! Eksklusif bersama Gubernur Lampung
-
TANAH BARU SEMANGAT BARU
-
PRE MATCH PRES CONFERENCE GRAND FINAL | PEGADAIAN LIGA 2 2024/2025
-
youtube prematch vs pskc home
-
aftermatch story vs persijap | babak 8 besar pegadaian liga 2 2024/2025