KEDIRI – Bhayangkara FC gagal meraih angka sempurna saat dijamu Persik Kediri di Stadion Brawijaya, Kediri, Minggu (31/7). Namun satu angka yang diraih dari hasil imbang 1-1 tetap dsyukuri tim besutan Widodo C Putro.
Tampil di depan puluhan ribu Persik Mania, The Guardian tampil ngotot. Namun Bhayangkara FC harus kekebobolan lebih dulu lewat gol Renan Silva pada menit ke- 15 dari titik putih.
Tertinggal tidak membuat Muhammad Hargianto kecut. The Guardian pun mencoba bangkit lewat aksi-aksi Kasim Botan, Youssef Ezzejarri, dan juga Dendy Sulistyawan yang jadi trio lini serang Bhayangkara FC di laga itu.
Hasilnya pun tercipta pada menit ke- 35, umpan manis Kasim Botan berhasil diselesaikan dengan sangat baik oleh Ezzejjari lewat sepakan keras terukur. Kedudukan imbang 1-1 pun bertahan sampai babak pertama selesai.
Pada babak kedua, beberapa pergantian untuk penyegaran dilakukan Widodo. Dendy ditarik keluar dengan masuknya Sani Rizky Fauzi. TM Ichsan pun masuk menggantikan Hargianto.
Selain itu, untuk menambah daya gedor dan memperkuat pertahanan Andik Vermansyah dan Indra Kahfi. Namun sayang sampai peluit panjang dibunyikan skor akhir tetap berkesudahan imbang 1-1.
“Terimakasih kepada pemain kami yang sudah bekerja keras. Memang target atau tujuan kesini kami menginginkan suatu kemenangan. Kami sudah berusaha dengan memainkan para pemain depan, tapi ini hasil yang didapat, tapi ini patut kami syukuri juga,” ungkap Widodo.
“Hasil ini akan kami bawa pulang ke home dan kami mempersiapkan diri untuk pertandingan selanjutnya,” lanjut eks penyerang tim nasional (timnas) Indonesia tersebut.
Imbang 1-1 di markas Macan Putih, menjadi hasil seri kedua yang didapat The Guardian. Di mana pada pertandingan sebelumnya, Bhayangkara FC juga meraih hasil sama saat imbang 2-2 saat menjamu Persib Bandung.
Laga selanjutnya, Bhayangkara FC akan kembali tampil sebagai tuan rumah di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, (7/8/2022). The Guardian akan ditantang Persebaya Surabaya. (*)
