Connect with us

Senior

Nur Hardianto : Liga 1 2020 Kurang Greget Tanpa Degradasi

“Yang pasti, tidak adanya degradasi mungkin gregetnya agak kurang yah. Tapi pasti tim-tim punya targetnya masing-masing yang harus dicapai,” ujarnya.

Share Medsos

Ahmad Nur Hardianto, striker Bhayangkara FC yang direkrut dari Arema FC di tahun 2020 mengatakan bahwa lanjutan Liga 1 2020 kurang greget jika diterapkan regulasi tanpa degradasi. Namun, ia yakin 18 klub peserta, termasuk Bhayangkara FC akan mati-matian meraih hasil terbaik.

Secara pribadi, Nur Hardianto menilai tekanan di kompetisi mungkin sedikit berkurang jika tidak ada degradasi. Tetapi, sebagai pemain profesional, Nur Hadiyanto wajib memberikan penampilan terbaik untuk Bhayangkara FC.

“Yang pasti, tidak adanya degradasi mungkin gregetnya agak kurang yah. Tapi pasti tim-tim punya targetnya masing-masing yang harus dicapai,” ujarnya.

Nur Hardianto sangat antusias dengan rencana lanjutan Liga 1 2020 pada Oktober mendatang. Ia punya misi pribadi yakni mencuri perhatian pelatih Paul Munster agar mendapat menit bermain yang lebih banyak dan membawa Bhayangkara juara musim ini.

Pemain 25 tahun itu punya motivasi lebih setelah resmi menikah awal bulan ini. Nur Hardianto pun rajin menjalani latihan mandiri sesuai instruksi pelatih agar kondisinya tetap fit saat tim dikumpulkan.

“Untuk target musim ini ya semoga bisa juara bersama Bhayangkara, semoga yah. Dan kalau di kasih (kesempatan) main, saya tidak akan sia-siakan itu,” tutup Nurhadianto.

Selain sepakbola, olahraga yang sekarang ini menjamur ditanah air karena pandemi Covid 19 adalah bersepeda. Menurut mantan striker Timnas U-23 bersepeda merupakan aktivitas yang komplet untuk menjaga kebugaran tubuh. Selain untuk menjaga kebugaran tubuh juga bagus untuk menguatkan otot. (***)

View this post on Instagram

Respons Nur Hardianto Terkait Liga 1 2020 Tanpa Degradasi @liga1match @officialpssi @ntmc_polri @mabespolrinews @sabharaid @brimob_id @polisipromoter @provospolri @divisihumaspolri @humaspoldajatim @ccicpolri @pssi Ahmad Nur Hardianto, striker Bhayangkara FC yang direkrur dari Arema FC di tahun 2020 mengatakan bahwa lanjutan Liga 1 2020 kurang greget jika diterapkan regulasi tanpa degradasi. Namun, ia yakin 18 klub peserta, termasuk Bhayangkara FC akan mati-matian meraih hasil terbaik. Secara pribadi, Nur Hardianto menilai tekanan di kompetisi mungkin sedikit berkurang jika tidak ada degradasi. Tetapi, sebagai pemain profesional, Nur Hadiyanto wajib memberikan penampilan terbaik untuk Bhayangkara FC. “Yang pasti, tidak adanya degradasi mungkin gregetnya agak kurang yah. Tapi pasti tim-tim punya targetnya masing-masing yang harus dicapai," ujarnya. Nur Hardianto sangat antusias dengan rencana lanjutan Liga 1 2020 pada Oktober mendatang. Ia punya misi pribadi yakni mencuri perhatian pelatih Paul Munster agar mendapat menit bermain yang lebih banyak dan membawa Bhayangkara juara musim ini. Pemain 25 tahun itu punya motivasi lebih setelah resmi menikah awal bulan ini. Nur Hardianto pun rajin menjalani latihan mandiri sesuai instruksi pelatih agar kondisinya tetap fit saat tim dikumpulkan. "Untuk target musim ini ya semoga bisa juara bersama Bhayangkara, semoga yah. Dan kalau di kasih (kesempatan) main, saya tidak akan sia-siakan itu," tutup Nurhadianto. Selain sepakbola, olahraga yang sekarang ini menjamur ditanah air karena pandemi Covid 19 adalah bersepeda. Menurut mantan striker Timnas U-23 bersepeda merupakan aktivitas yang komplet untuk menjaga kebugaran tubuh. Selain untuk menjaga kebugaran tubuh juga bagus untuk menguatkan otot. (***) Link Official Website : https://bhayangkara-footballclub.com/nur-hardianto-liga-1-2020-kurang-greget-tanpa-degradasi/

A post shared by Info Bhayangkara FC (@infobhayangkarafc) on

Share Medsos

More in Senior