Bhayangkara FC – Arahan dari dokter tim Bhayangkara FC, dr. Alfan Nur Ashyar, untuk tidak bermalas-malasan selama Ramadan disikapi positif oleh Nurhidayat Haris. Bahkan, dia memilih untuk menambah latihan selama Ramadan.
Alfan Nur memang memberi saran pada para pemain Bhayangkara FC untuk tetap beraktifitas normal selama menjalani ibadah puasa. Hal ini perlu dilakukan untuk menjaga kondisi fisik pemain agar tidak terlalu turun.
Anjuran tersebut oleh dipraktekkan dengan betul oleh Nurhidayat. Untuk mengisi waktu luang saat berpuasa, pemain Timnas Indonesia U-23 tersebut memilih latihan mandiri di pusat kebugaran.
“Mungkin saya menambah latihan gym,” ucap Nurhidayat.
Latihan mandiri tersebut tentu saja tidak hanya dimaksud untuk semata mengisi waktu luang. Mantan pemain PSM Makassar tersebut juga ingin meningkatkan kondisi tubuhnya. Bukan hanya skill yang harus diasah, tapi juga kemampuan fisik.
Nurhidayat ingin memiliki fisik yang kuat. Sebab, pada Liga 1 2019 yang akan datang, dia harus menjalani persaingan yang sengit untuk bisa mendapat satu tempat inti di tim Bhayangkara FC. “Sangat ketat banyak saigan tapi ya saya harus optimis saya bisa bersaing,” paparnya.
Di lini pertahanan Bhayangkara FC, ada sejumlah pemain yang bisa bermain di posisi bek tengah selain Nurhidayat. Ada duo Indra Kahfi dan Jajang Mulayana yang jadi andalan musim 2018. Lalu, ada dua pendatang baru yakni Anderson Salles dan Bagas Adi Nugroho.
Bukan hanya bersaing untuk mendapat satu tempat di lini belakang Bhayangkara FC, Nurhidayat juga harus meningkatkan fisiknya untuk bisa berduel dengan para penyerang asing di Liga 1. Pasalnya, sejumlah tim di Liga 1 punya penyerang dengan postur yang besar dan kuat. (SR)
