Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster mengatakan sudah paham dengan kultur sepak bola Indonesia, sehingga tak terlalu terkejut dengan situasi terkait lanjutan Liga 1 2020. Ia memilih fokus membangun Bhayangkara FC agar siap saat Liga 1 2020 dilanjut.
Setelah vakum akibat pandemi, Liga 1 2020 seharusnya mulai awal bulan ini. Namun, pihak kepolisian tidak memberikan izin pertandingan (keramaian). Hal yang sama juga terjadi, begitu PSSI dan klub sepakat melanjutkan pada 1 November.
“Saat ini saya tidak tahu situasi yang terjadi dan sebagai pelatih kepala ini adalah mimpi buruk karena hanya mempersiapkan dan latihan,” kata Paul Munster.
“Tapi saya sudah tahu negara ini dan saya harus menyesuaikan diri. Tak ada waktu buat komplain, saya harus tetap fokus dan positif karena punya pemain dan staf, kebahagiaan adalah yang terpenting saat ini,” lanjutnya.
Sebelum Liga 1 2020 vakum akibat pandemi, Bhayangkara FC telah menjalani tiga pertandingan. The Guardian hanya meraih tiga poin hasil imbang lawan Persiraja Banda Aceh, Persik Kediri dan Persija Jakarta.
Sementara untuk menjaga motivasi dan semangat pemain, Paul Munster terus membangun komunikasi, baik secara tim maupun individu. Mereka juga tetap menjalani latihan dengan intensitas tinggi. (***)
Official Youtube
-
Pre Season - Bhayangkara Presisi Indonesia FC vs FC Bekasi City | 2024/2025
-
Pre Season - Persekat Tegal vs Bhayangkara Presisi Indonesia FC | 2024/2025
-
Pra-Competition Medical Assestment - Season 2024/2025
-
BNI Emerald, ‘Your Life Enhanced’
-
Coach Talk: The Preparation 🚜
-
Post Match - Bhayangkara Presisi Indonesia FC vs Persis Solo | BRI Liga 1 2023/2024
-
Pre Match - Bhayangkara Presisi Indonesia FC vs Persis Solo | BRI Liga 1 2023/2024
-
Post Match - PS Barito Putera vs Bhayangkara Presisi Indonesia FC | BRI Liga 1 2023/2024