Bhayangkara Presisi Indonesia FC masih memiliki keyakinan kuat bisa lolos dari ancaman degradasi.
BANDUNG – Bhayangkara Presisi Indonesia FC masih memiliki keyakinan kuat bisa lolos dari ancaman degradasi. Kemenangan saat di jamu Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis (28/3), jadi misi The Guardian.
Bhayangkara memang masih tercecer diurutan ke- 17 klasemen sementara Liga 1 dengan baru mampu meraih 19 angka. Koleksi angka yang dikumpulkan Radja Nainggolan dkk berselisih 12 angka dari tiga klub yang ada diperingkat atas seperti Arema FC, PSS Sleman, dan juga Persita Tangerang.
Dengan begitu, hanya kemenangan kontra Persib yang bisa memangkas selisih angka dan kembali menghidupkan peluang Bhayangkara agar tidak terlempar dari kompetisi Liga 1 musim depan. Diketahui, ketiga tersebut saat ini sudah mengoleksi 31 angka. Sementara Bhayangkara, jika menang di lima laga sisa maksimal bisa mengumpulkan 34 angka.
“Kami terus bertekat untuk tidak terdegradasi. Karena masih mungkin kita bisa selamat jika kami mampu memenangkan sisa pertandingan. Mudah-mudahan dengan dukungan semua pihak kami bisa memenangkan pertandingan besok,” ungkap pelatih Bhayangkara, Emral Abus.
Persiapan untuk menghadapi Persib sudah secara matang dijalani The Guardian. Dari komposisi yang ada, hanya Matias Mier dan Wahyu Subo Seto yang dipastikan absen pada pertandingan tersebut karena harus menjalani akumulasi kartu kuning.
Kesiapan untuk laga besok malam juga disampaikan pemain depan Bhayangkara, Dendy Sulystiawan. Pemain asal Lamongan, Jawa Timur itu, yakin jika peluang lolos dari ancaman degradasi masih dimiliki timnya.
“Pemain dalam kondisi yang baik. Kami sudah siap untuk pertandingan besok. Di sepak bola tidak ada yang tidak mungkin, jadi kita akan berjuang di lapangan. Dan semoga hasilnya bagus untuk kami,” papar Dendy. (*)
