Connect with us

Senior

Penjelasan Dokter Tim Soal Asupan Nutrisi Pemain Bhayangkara FC

“Untuk nutrisi kami catering dan saya sudah koordinasi soal nutrisi pemain. Kita tak pungkiri belum banyak yang profesional (soal makanan) terutama yang muda karena kebiasaan di rumah, padahal nutrisi penting untuk masa otot dan tulang,” tuturnya.

Share Medsos

Dokter Tim Bhayangkara FC, Muhammad Yusuf Zulfikar mengingatkan para pemain untuk menjaga pola makan karena mempengaruhi kinerja dan daya tahan tubuh pemain. Hal itu dikatakannya, setelah belakangan  viral di media sosial soal makanan yang dikonsumsi para pemain, bahkan yang berlabel Timnas Indonesia.

Dokter Yusuf menjelaskan, para pemain Bhayangkara FC mulai dibiasakan untuk mengkonsumsi makanan sehat. Meski awalnya berat, perlahan hal itu mulai diikuti para pemain.

“Saya bilang ke pemain, nutrisi sangat penting. Kami sharing untuk memperhatikan makanan karena sangat penting untuk masa otot, dan untuk saat ini di Bhayangkara FC kami sudah memperbaiki. Memang ada indisipliner yang masih terjadi tapi alhamdulillah mulai sudah lancar,” katanya.

Untuk menunjang kebutuhan nutrisi pemain, dr Yusuf terjun langsung berkoordinasi dengan pihak catering Bhayangkara FC. Ia mengatur menu apa saja yang dibutuhkan para pemain yang dikombinasikan agar tidak cepat bosan.

“Untuk nutrisi kami catering dan saya sudah koordinasi soal nutrisi pemain.  Kita tak pungkiri belum banyak yang profesional (soal makanan) terutama yang muda karena kebiasaan di rumah, padahal nutrisi penting untuk masa otot dan tulang,” tuturnya.

“Kami kemas dengan cara yang sehat dan pemain senang, kebiasaan ini memang susah tapi harus pelan-pelan  dan senior harus jadi contoh,” imbuh dr Yusuf.

Untuk menu makanan, para pemain disiapka  tiga kali dalam sehari. Saat sarapan, pemain Bhayangkara FC disuguhi makanan seperti roti, susu, yogurt hingga bubur kacang hijau. Untuk makan siang atau malam, pihak catering menyiapkan makanan yang mengandung karbohidrat dan banyak protein. 

Selain itu, para pemain Bhayangkara juga diperingati agar mengurangi konsumsi sambal, terutama sebelum pertandingan. Pasalnya, hal itu bisa membuat pencernaan pemain terganggu. “Menurut saya, untuk yang suka sambal bisa kurangin, karena makan juga itu kurang bagus buat tubuhnya,” tutup dr Yusuf. (***)

Share Medsos

Official Youtube

More in Senior