Connect with us

Sisi Lain

Pindah Ke Solo, Bhayangkara Solo FC Bertekad Berikan Yang Terbaik

“Ini bentuk terima kasih kami sekaligus jawaban positif kami terhadap usulan dari beberapa tokoh Kota Solo seperti Walikota Solo yang ingin adanya nama Solo pada nama klub ini,” ungkap Irjen. Pol. Drs. Istiono, M. H.

Share Medsos

Bhayangkara FC resmi pindah kandang. Dari Jakarta, skuat berjuluk The Guardian ini berlabuh ke Solo, Jawa Tengah. Berganti nama menjadi Bhayangkara Solo FC, klub di bawah naungan PT Mitra Muda Inti Berlian (MMIB) ini bertekad memberikan yang terbaik bagi sepakbola Solo.

Kepastian itu sendiri ditandai dengan penyelenggaraan pengenalan tim dan nama baru Bhayangkara FC yang digelar di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Jumat (27/11) pagi. Selain seluruh penggawa Bhayangkara Solo FC, hajat tersebut juga dihadiri perwakilan pejabat Pemerintah Kota Solo, PSSI, PT Liga Indonesia Baru (LIB), sejumlah klub peserta Liga 1, dan para sponsor Bhayangkara Solo FC.

“Saya mewakili masyarakat Solo dengan bahagia menyambut kehadiran Bhayangkara FC di Solo yang akan bermain di Stadion Manahan untuk tiap pertandingan kandangnya,” ujar Wakil Walikota Solo Dr. Drs. H. Achmad Purnomo yang membacakan sambutan dari Walikota Solo F. X. Hadi Rudyatmo dalam acara tersebut.

Sebagai pendatang baru, Bhayangkara Solo FC bertekad memberikan yang terbaik bagi sepakbola Solo. Bukan hanya soal prestasi, tapi juga soal kontribusi pada perkembangan sepakbola kota yang dikenal dengan julukan Spirit of Java itu. Khususnya pada aspek pembinaan.

“Kami ingin kehadiran kami bisa ikut memajukan dan menumbuhkan semangat generasi muda sepakbola Solo lewat tim Elite Pro Academy yang dimiliki Bhayangkara Solo FC. Tentu, untuk mencapai hasil maksimal butuh sinergi dengan semua elemen sepakbola Solo. Untuk itu, kami pun sudah menjalin silaturahmi dengan sejumlah pelau sepakbola Solo,” tutur Irjen. Pol. Drs. Istiono, M. H., Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri selaku CEO Bhayangkara Solo FC.

Dalam momen itu, Irjen. Pol. Drs. Istiono, M. H. juga menjelaskan alasan pergantian nama Bhayangara FC menjadi Bhayangkara Solo FC. Menurutnya, pergantan nama itu dilakukan sebagai bentuk terima kasih kepada masyarakat Solo yang telah menerima dengan baik kehadiran Bhayangkara Solo FC.

“Ini bentuk terima kasih kami sekaligus jawaban positif kami terhadap usulan dari beberapa tokoh Kota Solo seperti Walikota Solo yang ingin adanya nama Solo pada nama klub ini,” ungkap Irjen. Pol. Drs. Istiono, M. H.

Sebelum acara pengenalan tim dan nama barunya atau pada Kamis (26/11), Bhayangkara Solo FC lebih dulu menjalin kesepakatan kerja sama dengan Universitas Sebelas Maret (UNS). Kerja sama itu meliputi keutuhan Bhayangkara Solo FC terhadap fasilitas lapangan latihan dan mes pemain.

“Ibaratnya pacaran yang cepat dan langsung menikah. Hanya dua sampai tiga hari bertemu, kesepakatan langsung tercapai. Kerja sama kami meliputi pemanfaatan GOR UNS sebagai lapangan latihan, Guest House KPRI UNS sebagai mes pemain,” jelas Rektor UNS Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S. H., M. Hum.

Bhayangkara Solo FC sendiri diproyeksikan mulai berlatih pada awal 2021. Pasalnya, usai pengenalan tim dan nama baru ini Bhayangkara Solo FC lebih dulu fokus pada proses perpindahan aset dan perlengkapan manajemen serta tim dari Jakarta ke Solo. (***)

https://www.instagram.com/p/CIF4SpKgsYV/

Share Medsos

More in Sisi Lain