Jadi sarana pijakan menuju Liga 1 2020, Bhayangkara FC siap hadapi wakil tuan rumah, Vishaka FC dalam ajang Siem Reap Super Asia Cup 2020 di Sru Stadium, Siem Reap, Kamboja, Jumat (24/1).
Dari dua wakil Kamboja yang tampil di ajang ini, Vishaka FC relatif lawan lebih alot dibandingkan Angkor Tiger FC yang takluk 0-1 dari wakil Malaysia Super League, Pelatling Jaya City FC, Kamis (23/1).
Menggunakkan format sistem gugur, pemenang laga nanti akan langsung bertemu Pelatling Jaya City FC di final, Minggu (26/1). Berbicara kekuatan tuan rumah, musim lalu Vishaka FC finis ketiga di C-League Kamboja, sedang Angkor Tiger FC kelima.
Sedang Bhayangkara FC sendiri, musim lalu finis keempat di Liga 1 2020. Tapi jika berkaca peringkat kompetisi masing-masing negara peluang The Guardian relatif lebih terbuka, dimana posisi Liga 1 lebih baik dibandingkan C-League Kamboja.
Berdasar update ranking kompetisi Asia, Indonesia menempati posisi 28, tiga peringkat lebih baik dari Kamboja. Meski jauh di bawah Malaysia yang saat ini bertengger di posisi 18, dengan Malaysia Super League sebagai kasta tertingginya
Meski gengsi antar klub dan negara tetap tinggi, tapi sepertinya ada misi lain yang tidak bisa diabaikan. Termasuk juga bagi kubu Bhayangkara FC di bawah penanganan pelatih kelahiran Inggris. Paul Munster.
Dipastikan absen dari kancah kompetisi asia 2020, lebel pra musim yang menempel di Siem Reap Super Asia Cup 2020, akan coba dimanfaatkan tim untuk mematangkan skuad sebelum tampil di ajang sejati Liga 1 2020, plus wajah-wajah baru di tim.
“Tampil di ajang ini, saya ingit melihat penampilan pemain Bhayangkara FC. Tidak hanya itu, ajang ini juga bagus untuk melihat kesiapan pemain sebelum turun pada kompetisi resmi Liga 1 2020 nanti,” ujar Paul Munster dalam sesi jumpa pers jelang laga.
Melihat pencapain Bhayangkara FC musim lalu, musim ini sepertinya tim tidak mau kecolongan gelar atau slot zona AFC lagi. Ini terlihat dari upaya serius yang diperlihatkan Bhayangkara FC dalam menambal kekurangan tim musim lalu.
Situasi itu terlihat dari kehadiran nama-nama beken di beberapa posisi krusial. Salah satu nama yang berhasil mematik perhatian publik adalah kehadiran eks bomber Persib Bandung, Ezechiel N’Douassel.
Tidak ketinggalan eks gelandang serang Borneo FC, Renan Silva yang juga sempat berkostum Persija Jakarta. Musim lalu pemain berkebangsaan Brasil ini mendulang 12 gol, sedang Ezechiel 15 gol di Liga 1 2019.
Bukan hanya menanti kontribusi dua nama tersebut dalam perburuan gol, ajang ini juga jadi sarana tepat untuk menguji dua defender baru Guy Herve berkebangsaan Kamerun, dan Lee Won Jae dari Korea Selatan eks klub Swat Cat, Thailand.
“Tim bersiap dan berkumpul sejak awal 2020, kita sudah persiapkan semuanya untuk turnamen ini. Jadi untuk pertandingan nanti kami kita sudah sangat siap,” ujar Alsan Sanda, pemain Bhayangkara FC saat disinggung terkait kesiapan tim.
Selain kedatangan empat pemain asing baru, beberapa nama lokal juga tercatat sudah bergabung bersama tim, seperti Ahmad Nur Hardianto, Rangga Muslim dan Panggih Prio. Nama-nama di atas juga disertakan tampil di Siem Reap Super Asia Cup 2020.
Bukan hanya menanti kontribusi dua nama tersebut dalam perburuan gol, ajang ini juga jadi sarana tepat untuk menguji dua defender baru Guy Herve berkebangsaan Kamerun, dan Lee Won Jae dari Korea Selatan eks klub Swat Cat, Thailand.
“Tim bersiap dan berkumpul sejak awal 2020, kita sudah persiapkan semuanya untuk turnamen ini. Jadi untuk pertandingan nanti kami kita sudah sangat siap,” ujar Alsan Sanda, pemain Bhayangkara FC saat disinggung terkait kesiapan tim.
Selain kedatangan empat pemain asing baru, beberapa nama lokal juga tercatat sudah bergabung bersama tim, seperti Ahmad Nur Hardianto, Rangga Muslim dan Panggih Prio. Nama-nama di atas juga disertakan tampil di Siem Reap Super Asia Cup 2020.
Berikut pemain Bhayangkara FC di Siem Reap Super Asia Cup 2020 : Wahyu Trinugroho, Awan Setho Raharjo, Lee Won Jae, Nady Bi Bola Guy Herve, Nurhidayat Haji Haris, I Putu Gede Juni Antara, M Fatchu Rochman, Hargianto, Alsan Sanda, TM Ichsan, Dendy Sulistyawan, Sani Rizki Fauzi, Wahyu Suboseto, Adam Alis, Rangga Muslim, Renan Da Silva, Ezechiel N’Douassel, Herman Dzumafo Epandi, Ahmad Nur Hardianto.(***)
