Manajemen Bhayangkara FC punya satu prinsip jelas terkait pembianaan pemain usia muda. Pihak manajemen menegaskan bahwa kalah bukan sebuah tidak kejahatan dalam kompetisi kelompok usia.
Prinsip tersebut dikatakan oleh pelatih Bhayangkara FC U-18, Dwi Priyo Utomo. Sebagai pelatih, dia mengaku tidak mendapatkan tekanan dari pihak manajemen. Kemenangan bukan target mutlak yang harus digapai.
“Kami senang berada di tim ini karena punya manajemen yang bicaranya kekalahan bukan kejahatan. Jadi, bicara poin itu memang penting. Tapi, kelompok umur adalah untuk etalase dari tim senior,” ucap Dwi Priyo.
“Saya mendapatkan keleluasaan untuk bisa mengembangkan tim ini,” sambung mantan asisten pelatih Timnas Indonesia U-16 tersebut.
Keleluasaan membangun tim yang diapat Dwi Priyo Utomo sejauh ini berdampak positif. Bhayangkara FC U-18 mampu mengawal langkah di kompetisi Liga 1 U-18 2019 dengan baik. Mereka mendapatkan empat poin usai dua kali melawan Persib Bandung U-18.
Meskipun begitu, pria kelahiran Demak tersebut tidak akan bersantai dengan kelonggaran yang diberikan. Dwi Priyo bakal tetap melakukan evaluasi agar tim Bhayangkara FC U-18 menjadi lebih baik lagi ke depannya.
“Evaluasi untuk para pemain sudah pasti. Kita akan mulai fase menuju pertandingan yang akan datang. Kita juga akan bicara soal program harian dan program mingguan tim seperti apa,” tutupnya. (SR)
Official Youtube
-
after match story | Pekan 18 vs Persijap Jepara
-
Full highlights Bhayangkara FC VS Persijap Jepara Leg 2 | Pekan 18 Pegadaian Liga 2 2024/2025
-
prematch vs persijap leg2
-
HIGHLIGHT NUSANTARA FC VS BHAYANGKARA FC LEG 2
-
After match story VS Nusantara United Leg 2
-
POST MATCH VS NUSANTARA FC LEG 2
-
AFTER MATCH STORY VS PSIM YOGYAKARTA
-
FULL HIGHLIGHT PSIM JOGJAKARTA VS BHAYANGKARA FC | PEGADAIAN LIGA 2 2024:2025