Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster sudah setahun melatih dan tinggal di Indonesia. Ia datang pada awal September tahun lalu, menggantikan Alfredo Vera.
Paul Munster mengaku mulai jatuh cinta dengan kehidupan di Indonesia. Ia menikmati kesehariannya di Tanah Air, lantaran masyarakatnya sangat bersahabat dan hal itu pula yang membuat kekasihnya ikut senang.
“Saya ingin lebih lama di Indonesia, satu tahun ini cukup gila dan berasa sangat cepat, jadi saya ingin lebih lama disini. Semuanya orang sangat bersahabat begitu pula kehidupan disini dan pacar saya juga tinggal disini dan dia senang,” tuturnya.
Paul Munster menjalani debut bersama Bhayangkara saat melawan Bali United pada 13 September 2019 lalu di Stadion Patriot, Bekasi. Saat itu pertanduingan berakhir dengan skor imbang 0-0.
Setahun di Indonesia, Paul Munster bertekad membawa Bhayangkara berprestasi. Pelatih asal Irlandia Utara itu ingin melebih catatan The Guardian musim lalu yang finish di peringkat keempat.
“Satu tahun disini saya sangat senang seperti yang pernah saya bilang, saya suka negara ini, saya suka sepak bola. Jadi saya harap bisa membuat tim dan pemain tampil lebih baik,” tutupnya.
Demi mewujutkan tekad juara, Paul Munster pun mulai belajar bahasa Indonesia agar lebih mudah berkomunikasi dengan pemain. Ia bahkan membuat kamus sendiri agar mudah mempelajarinya. (***)
