Bhayangkara FC U-18 menjamu Persib Bandung pada laga kedua Grup B Liga 1 U-18 2018 di Lapangan Mapolda Jatim, Minggu (16/6/2018) pagi. Laga berjalan sangat sengit dan kedua tim harus puas dengan skor imbang 2-2.
Bhayangkara FC U-18 sempar berada di bawah tekanan Persib. Bahkan, The Guardians tertinggal pada menit ke-26 dari gol penalti Saiful. Namun, setelah itu Bhayangkara FC U-18 mampu bangkit.
Secara beruntun, Ryandito Afazel dan Yoghik Yolanda mencetak gol pada menit ke-32 dan 37 dan membawa timnya balik unggul. Namun, pada menit keunggulan Bhayangkara FC U-18 sirna setelah Andri Febriansah mencetak gol pada menit ke-72.
Pelatih Bhayangkara FC U-18, Dwi Priyo Utomo tetap memberikan apresiasi atas hasil ini. Meskipun gagal menang, seperti pada laga hari pertama, Dwi Priyo tetap senang dengan progres yang ditunjukkan timnya.
“Kita di sini hanya mengingatkan saja bahwa ini adalah youth development, untuk usia muda. Jadi, selain skil kami juga harus tanamkan etika. Kita ingin pemain juga bermain dengan etika yang benar,” ucap Dwi Priyo.
Senada dengan sang pelatih, kapten tim Liba Valentino cukup puas dengan hasil imbang melawan Persib Bandung. Dia menilai laga berjalan dengan sengit. Jebolan Garuda Select ini berharap ke depan Bhayangkara FC U-18 bisa lebih baik lagi.
“Lebih seru dibanding yang kemarin. Alhamdulillah laga berjalan dengan lancar dan tidak ada insiden yang tidak diinginkan. Semoga ke depan menjadi lebih baik lagi untuk Bhayangkara FC dan Persib Bandung,” ucap Liba Valentino. (SR)
