
Target kemenangan jadi harga mati bagi The Guardian untuk keluar dari juru kunci.
SLEMAN – Bhayangkara Presisi Indonesia FC akan menjalani laga terakhir di putaran pertama Liga 1 musim ini dengan menjamu Persis Solo di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (29/10). Target kemenangan jadi harga mati bagi The Guardian.
Masih terperosok di dasar klasemen sementara Liga 1, membuat Bhayangkara Presisi Indonesia FC melihat semua pertandingan sebagai partai final. Dengan baru mengemas tujuh poin dari 16 laga jelas jadi catatan buruk bagi Anderson Salles dkk.
“Kami sudah persiapan selama satu minggu untuk laga kontra Persis Solo. Saat ini kami anggap semua pertandingan adalah final. Kami ada di posisi bawah, tidak ada alasan walaupun itu berat,” ungkap pelatih Bhayangkara Presisi Indonesia FC, Emral Abus.
“Karena itu satu-satunya cara agar kita bisa keluar dari posisi bawah adalah terus meraih banyak kemenangan. Kita juga beruntung bermain di Maguwoharjo, semoga ini bisa dimaksimalkan,” lanjut pelatih yang kerap mengenakan topi tersebut.
Tidak hanya Emral, hal senada juga disampaikan gelandang The Guardian, Muhamad Reza Kusuma. Pemain bernomor punggung 29 tersebut, juga mengamini apa yang disampaikan sang pelatih.
“Bukan pertandingan mudah besok menghadapi Persis. Akan tetapi seperti yang disampaikan oleh coach jika semua laga adalah final itu tepat. Jadi kami pun optimis bisa meraih angka maksimal di pertandingan besok,” papar Reza. (*)

Official Youtube
-
pre match vs persela home
-
Highlights Persela Lamongan VS Bhayangkara FC | Babak 8 besar Pegadaian Liga 2 2024/2025
-
Postmatch Pres Conference VS Persela Lamongan | Babak 8 besar Pegadaian Liga 2 2024/2025
-
PRE MATCH PRESCON VS PERSELA LAMONGAN | BABAK 8 BESAR PEGADAIAN LIGA 2 2024/2025
-
POST MATCH PRESCON VS PSKC |BABAK 8 BESAR PEGADAIAN LIGA 2 2024/2025
-
After Match Story vs PSKC | Pegadaian Liga 2 Babak 8 Beast
-
HIGHLIGHTS VS PSKC CImahi | Babak 8 besar Pegadaian Liga 2
-
Pre match Preston vs PSKC Cimahi | babak 8 besar Pegadaian Liga 2 2024/2025 leg 1