Bangkit saat menjamu Borneo FC di Stadion Patriot, Bekasi, Jumat (18/8), jadi target The Guardian.
BEKASI – Pelatih Bhayangkara Presisi Indonesia FC, Emral Abus, meminta anak-anak asuhnya tak putus asa dengan hasil minor yang kerap didapat. Bangkit saat menjamu Borneo FC di Stadion Patriot, Bekasi, Jumat (18/8), jadi target The Guardian.
Dendy Sulistyawan dkk memang belum mampu tampil sesuai harapan di kompetisi Liga 1 musim 2023/2024. Dari delapan pertandingan yang sudah dilewati Bhayangkara Presisi Indonesia FC baru sekali menang dan sekali imbang. Sementara sisanya berakhir dengan kekalahan.
Empat angka yang diraup The Guardian sejauh ini, didapat saat menang 1-0 atas tuan rumah Persita Tangerang. Dan tambahan satu angka didapat ketika bermain dengan skor kacamata saat menjamu juara bertahan Liga 1 musim lalu PSM Makassar.
“Kami sebagai pelatih selalu menyiapkan tim untuk tidak berputus asa dengan apapun hasil yang sejauh ini didapat. Kami harus selalu semangat memperbaiki tim dari penampilan ke penampilan berikutnya,” ungkap Emral.
“Semoga di pertandingan besok bisa menjadi awal dari kebangkitan lagi bagi tim Bhayangkara dan bisa memenangkan pertandingan kontra Borneo,” sambung pelatih berusia 64 tahun tersebut.
Emral juga menilai jika Borneo adalah tim yang kuat dari segi materi pemain. Klub berjuluk Pesut Etam itu, punya pemain-pemain yang patut diwaspadai oleh anak-anak asuhnya seperti Stefano Lilipaly dan Terens Puhiri.
“Dari semua lini harus diwaspadai baik kanan dan kiri. Perpindahan Lilipaly dan Terens jadi skala prioritas agar gawang kita tidak kebobolan. Tapi pemain pemain lain juga harus diwaspadai tidak hanya kedua nama itu saja,” tutup Emral. (*)
