Connect with us

Academy

The Young Guardians U18 ke Final MOLA EPA U18 2022

“Alhamdulillah hasilnya menang 2-1 kita syukuri tapi banyak kelemahan yang akan kita evaluasi khususnya babak kedua,” kata Pelatih Kepala Bhayangkara FC U18 Hartono sesaat setelah pertandingan.

Share Medsos

Jakarta – The Young Guardians U18 dipastikan masuk ke Final MOLA EPA U18 2022/2023 setelah menang 2-1 atas Persib Bandung pada semifinal, Kamis (29/9) sore di Lapangan Madya Senayan, Jakarta.

Dua gol the Young Guardian di babak pertama diborong oleh penyerang bernomor punggung 47 MHD Ragil menit 34′ dan 37′ lewat sundulan memanfaatkan dua umpan silang.

The Young Guardians mempertahankan kedudukan dengan memainkan tempo permainan. Tapi upaya itu mendapat perlawanan dari Persib yang mulai menerapkan pressure. Dan terjadi tekel keras yang di terima pemain Bhayangkara FC dan terjadilah kartu merah pertama untuk Persib.

Dengan 10 pemain, Persib akhirnya memperkecil ketertinggalan, Persib mulai menemukan kepercayaan diri dengan terus menekan Bhayangkara FC.

“Alhamdulillah hasilnya menang 2-1 kita syukuri tapi banyak kelemahan yang akan kita evaluasi khususnya babak kedua,” kata Pelatih Kepala Bhayangkara FC U18 Hartono sesaat setelah pertandingan.

Menurutnya, di babak pertama timnya sudah bermain sesuai rencana dengan pressing atas dan kuat dalam possession, sehingga skuatnya banyak menciptakan peluang hingga tercipta dua gol dari Ragil.

“Babak kedua kita turunkan area pressing tapi cara kita bertahan gampang dilewati, sehingga lawan mampu cetak gol, untungnya itu satu-satunya gol dari lawan. Pertandingan yang menegangkan,” ucapnya.

Terpisah, melalui sambungan video call, Katim Pembinaan Mental dan Fisik AKP Priyo Santoso mewakili Manajer Bhayangkara FC U-14 AKBP Zulham Effendy mengungkapkan motivasi yang diberikan khususnya kepada Ragil.

“Sehari sebelum final usai Shalat Subuh saya bertanya kepada Ragil kenapa terlihat gelisah, apakah ada masalah? Jawabnya tidak Ndan,” ungkapnya.

Lalu, Ndan Bro, biasa disapa AKP Priyo Santoso kembali menanyakan pertanyaan yang sama.

“Kenapa kelihatan gelisah? Lalu, dia menjawab, saya heran Ndan. kenapa Soeratin U17 (musim lalu) saya top skor tapi sekarang susah cetak gol. Lupakan Soeratin, lupakan EPA. Tapi terus ingat, besok cetak gol cetak gol cetak gol. Dan, Alhamdulillah dia berhasil mencetak gol dan memeluk saya,” tandasnya gembira.

Hasil semifinal lainnya pukul 16.00 WIB Persija Jakarta pesta gol 6-0 tanpa balas mengalahkan Persebaya Surabaya. Sehingga, Persija dipastikan berjumpa Bhayangkara di partai final. (***)

Share Medsos

Official Youtube

More in Academy