Jakarta – Gelandang Teuku Muhammad Ichsan mengalihkan fokus ke Bhayangkara FC usai gagal menembus skuat Timnas Indonesia ke Kualifikasi Piala Asia U-23. Dia berambisi membawa The Guardian juara Piala Presiden.
Bhayangkara menjalani latihan perdana usai memastikan delapan besar Piala Presiden di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, Senin (18/3/2018). Ichsan, yang hampir dua pekan pemusatan latihan bersama Timnas U-23, turut bergabung dalam sesi latihan bersama M. Hargianto cs.
Ia sudah kembali ke klub setelah dipulangkan oleh pelatih Timnas U-23 Indra Sjafri. Namanya tak masuk dalam skuat Merah Putih ke Kualifikasi Piala Asia U-23 2019 di Vietnam.
“Saya datang tadi siang. Ya sudah ditentukan 23 pemain tambah satu pemain lain Ezra Walian, mungkin yang akan dilihat di sana,” kata Ichsan usai latihan.
Ichsan, yang baru saja bergabung memang dituntut untuk cepat klop bersama skuat Bhayangkara lainnya.
“Ya sekarang ambisi saya itu, (bawa klub) juara. Apalagi, kesempatan sekarang bagus untuk juara,” ujar Ichsan.
Undian delapan besar Piala Presiden dilakukan Selasa (19/3) siang. Bhayangkara lolos ke babak perempatfinal seagai juara grup bersama bersama Persebaya Surabaya, Persija Jakarta, Kalteng Putra, dan Persela Lamongan, serta tiga runner-up terbaik Madura United, TIRA Persikabo, dan Arema FC.
Ichsan tak pilih-pilih lawan. Tapi, Ichsan memiliki perhitungan khusus untuk Madura United.
“Lawan siapa saja tak masalah. Mungkin kalau sekarang Madura (yang berat),” kata dia. (sat)
