Oleh: Simon Templar
Tanggal 24 April 2019 nanti akan menjadi hari bahagia bagi Subo dan Arum. Karena di tanggal itu, mereka akan mengikat janji setia sehidup semati. Tiga hari berselang akan digelar resepsi pernikahan. Nah, sebelum acara ijab nanti, Arum berbagi cerita mengenai perkenalannya dengan Subo, gelandang tim BFC yang juga seorang anggota polisi berpangkat Bripda itu.
Menurut Arum, perkenalan mereka terjadi sekitar 6 tahun silam. Ketika itu, ada pertandingan di Madura. Saat itu Subo bermain untuk Persebaya.
“Habis pertandingan aku minta foto. Karena sebelumnya aku ngefans banget dengan Subo,” kenang Arum.
Setelah itu, perkenalan terjadi. “Ketika itu masih jamannya BBM. Lalu kita tukar-tukaran PIN BBM,” imbuhnya. Setelah itu, keduanya intens berkirim kabar via BBM. Tidak lama berselang, mereka akhirnya jadian. Waktu berlalu. Tidak terasa sudah sekitar enam tahun mereka menjalin hubungan.
Setelah Subo mendaftar polisi dan tim BFC pindah ke Jakarta, otomatis mereka sempat menjalani hubungan jarak jauh. “Istilahnya LDR (Long Distance Range). Tapi kita selalu saling berkabar secara rutin. Setelah ada Android lebih mudah karena kita bisa video call-an. Jadi kangennya bisa sedikit terobati,” beber perempuan 24 tahun itu.
Sebelum menikah, Subo dan Arum memutuskan untuk melakukan sesi pre wedding di Gunung Bromo. Mengapa memilih Bromo? “Soalnya aku dan Subo sama-sama suka alam. Terus trip pertama kita waktu pacaran juga ke gunung Bromo. Subo juga sangat suka pegunungan. Jadi ada kenangan indah yang tidak akan terlupakan di Bromo,” paparnya.
Lalu seperti apakah Subo di mata Arum? “Em. Subo itu orangnya tidak pernah neko-neko. Baik ke semua orang. Bukan hanya ke aku saja. Orangnya sangat bertanggung jawab ke aku dan keluarganya. Sabar. Tidak gampang emosi dan selalu rendah hati. Tuh kan, jadi melow,” jelas Arum. Arum juga minta doanya agar rencana pernikahannya nanti berjalan dengan lancar. “Doakan ya semoga lancar dan cepet dapat momongan. Aaamiin,” pungkas Arum. (st)
