LAMONGAN- Manajer Bahayangkara FC Sumardji kecewa berat dengan kepemimpinan wasit Ikhsan Prasetya Jati saat melawan Persela Lamongan di Stadion Surajaya, Lamongan, sabtu malam (28/9). Dalam laga lanjutan Liga 1 2019 itu, wasit asal Jogjakarta itu dinilai tidak profesional dalam memimpin pertandingan.
“Wasit yang pimpin pertandingan Persela vs Bhayangkara FC tidak layak pimpin. Komite Wasit harus memberikan sanksi tegas wasit yang tidak profesional dalam memimpin pertandingan,” ujar AKBP Sumardji usai pertandingan.
Sumardji marah besar karena akibat kepemimpinan wasit yang tidak fair menghanguskan peluang tiga poin yang sudah di depan mata. Pertama, gol penyeimbang Persela Lamongan dicetak Birrul Walidain yang sudah terjebak offside lebih dulu. Namun, wasit Ikhsan tetap mensahkan gol tersebut.
Kemudian proses terjadinya penalti Persela. Menurut Sumardji, tim Bhayangkara FC tidak layak mendapatkan hukuman penalti. Sebab, pemain Persela berada jauh dari bola yang disodorkan dari tengah.
“Penalti juga aneh. Bola jauh dari kaki pemain Persela. Penalti ini akal-akalan,” tukasnya.
Beruntung, penalti yang dieksekusi Alex Dos Santos mampu dibaca kiper Bhayangkara FC Wahyu Tri Nugroho. Kiper Tri menepisnya sehingga menghindarkan Bhayangkara FC dari kekalahan. (***)
Link Video :
Official Youtube
-
Pre Match - Persiku Kudus vs Bhayangkara Presisi FC | Pegadaian Liga 2 2024/2025
-
Highlights Bhayangkara Presisi FC vs Adhyaksa FC | Pegadaian Liga 2 2024/2025
-
Pre Match - Bhayangkara Presisi FC vs Adhyaksa FC | Pegadaian Liga 2 2024/2025
-
After Match | Tiga Poin Berharga di Trisanja 🚀
-
Highlights Persekat Tegal vs Bhayangkara Presisi FC | Pegadaian Liga 2 2024/2025
-
Pre Match - Persekat Tegal vs Bhayangkara Presisi FC | Pegadaian Liga 2 2024/2025
-
Training Day | 27 September 2024
-
Official Training - Gameweek #3 | Pegadaian Liga 2 2024/2025